PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur mengklaim angka kasus human immunodeficiency virus
(HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di wilayahnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2022 penderita HIV sebanyak 87 kasus. Sedangkan tahun ini, mulai Januari hingga Juli, tercatat ada 5 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Saifuddin mengatakan kasus HIV/AIDS tersebut ada setiap tahunnya, bahkan ditemukan kasus baru mengenai HIV tersebut.
“Bagi penderita HIV AIDS kekebalan tubuh akan menurun sehingga akan mudah terserang penyakit lain,” jelas Saifuddin, Rabu, 9 Agustus 2023.
Pihaknya mengaku telah melakukan langkah promotif dan preventif untuk menekan kasus HIV agar tidak meningkat. Sebab penyakit tersebut, kalau dibiarkan bisa menular baik di kalangan anak, remaja, SMA, dan kelompok resiko tinggi.
“Hingga saat ini HIV belum ditemukan obatnya,” tegasnya. (SUDUR/DIK)