SUMENEP, koranmadura.com – Proyek pembangunan gedung baru DPRD Sumenep yang dianggarkan mencapai Rp100 miliar lebih, telah dimulai. Gedung ini nantinya akan dibangun empat lantai.
Dengan bangunan yang terdiri dari empat lantai, nantinya bukan hanya pimpinan DPRD Sumenep yang akan memiliki ruangan khusus, seperti sekarang. Namun seluruh wakil rakyat juga akan memiliki ruangan khusus masing-masing, yaitu di lantai dua dan tiga.
“Setiap anggota DPRD Kabupaten Sumenep akan terfasilitasi satu ruangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pejabat legislasi, anggaran, dan pengawasan,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Eri Susanto.
Pria yang akrab disapa Eri ini mengungkapkan, proyek pembangunan gedung baru DPRD Sumenep ini menelan anggaran mencapai Rp100.093.693.513.75, dengan pelaksana pekerjaan PT. PP Urban.
Gedung baru DPRD Sumenep dibangun di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, di atas tanah seluas 9.776 meter persegi. Kantor wakil rakyat ini ditarget selesai dalam jangka waktu 420 hari.
Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung baru DPRD Sumenep dilakukan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi beserta ketua dan seluruh wakil ketua DPRD setempat, Senin, 21 Agustus 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi berharap proyek pembangunan gedung DPRD Sumenep bisa selesai sesuai target, yaitu 420 hari kalender. “Tapi lebih cepat, lebih baik. Agar bisa lebih cepat dipergunakan,” katanya. (FATHOL ALIF/DIK)