JAKARTA, Koranmadura.com – Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan Adian Napitupulu menegaskan, kemenangan pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 tidak terletak pada banyak sedikitnya jumlah partai politik (Parpol) koalisi, tetapi seberapa dekat sang calon presiden (Capres) dan partai pendukungnya dengan rakyat.
Karena itu, meski koalisi Capres Ganjar Pranowo ramping, fokus mereka saat ini adalah turun ke akar rumput dan bersatu dengang rakyat. Sebab rakyat yang akan menentukan siapa yang berhak menjadi presiden pada 2024.
Hal itu disampaikan Adian dalam acara PDI Perjuangan menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) atas penyelenggaraan program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis di 435 Desa se-Kabupaten Bogor di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa 15 Agustus 2023.
“Beberapa hari yang lalu kita melihat partai-partai berkumpul membangun koalisi, kerja sama tapi apakah jumlah partai akan menjadi kunci kemenangan? Kunci kemenangan Pemilu bukan hanya di tangan partai, tapi di tangan setiap rakyat Indonesia,” kata Adian.
Menurutnya, cukup Pemilu 2014 menjadi bukti dan pengalaman dengan kerja sama politik partai yang minimal, namun tetap bisa membawa kemenangan.
“Sudah berkali-kali, 2014 kita menangkan pemilu walaupun saat itu di sebelah sana jumlah koalisi partainya jauh lebih banyak. Jadi tugas kita bukan memperbanyak kibaran bendera koalisi ataupun kerja sama partai, tidak. Pemilu tidak sesederhana itu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan ini mengingatkan agar semua pihak terkhusus kader PDI Perjuangan untuk fokus saja turun ke bawah membantu rakyat.
“Tugas kita adalah turun ke bawah, bukan untuk menebarkan janji, tapi menjelaskan pada rakyat dan membuktikan rakyat siapa yang paling mau berjuang untuk rakyat. Karena di partai ini saya diajarkan bahwa rakyat tidak untuk diperbincangkan, rakyat tidak untuk didiskusikan, rakyat tidak untuk menjadi teman obrolan meminum kopi di sore hari. Rakyat adalah yang harus kita perjuangkan,” pungkasnya.
Dalam acara pemberian penghargaan, hadir juga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu serta Sadarestuwati. Terlihat juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono.
Untuk diketahui, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Bogor meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis bagi masyarakat di wilayah mereka selama tujuh bulan secara maraton.
Kegiatan peluncuran dilaksanakan di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jawa Barat, Kamis 25 Agustus 2022.
Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini, yang saat ini menjabat Menteri Sosial, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, dan dua anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu serta Ribka Tjiptaning yang juga Ketua DPP PDIP, hadir dalam acara peluncuran program tersebut.
Adian selaku penggagas program, mengatakan PDI Perjuangan menyiapkan 43 ambulans dan dua mobil klinik selama menggelar Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang berlangsung di 435 desa, Kabupaten Bogor.
Pasien yang diangkut oleh ambulans dari DPC PDI Perjuangan bisa diserahkan kepada rumah sakit terdekat untuk ditangani. Apabila sakit tergolong ringan, tim medis dari PDI Perjuangan akan turun langsung menangani di mobil klinik.
Pengobatan dan kaca mata baca gratis itu digelar selama 219 hari (7 bulan) di 435 desa dengan target 130.000 orang. Masyarakat yang mengikuti seluruh kegiatan di program itu tidak dipungut biaya. (Sander)