PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mencatat kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai 14.995, data tersebut terhitung dari Januari hingga Juni 2023.
Dinkes Pamekasan juga merilis kasus penyakit diare yang kini mencapai 9.991. Angka kasus ISPA dan Diare di Pamekasan dinilai cukup tinggi.
Kepala Dinkes Pamekasan, Syaifuddin mengatakan angka kasus ISPA dan diare di Pamekasan bisa bertambah setelah bulan Juli dan Agustus nanti dilaporkan ke instansinya.
“Pertengahan tahun ini kasus ISPA dan diare cukup tinggi, masih bisa bertambah ke depan,” kata Syaifuddin.
Menurutnya, Kasus ISPA dipengaruhi debu yang menempel di bagian anggota tubuh tertentu. Untuk itu, Syaifuddin meminta warga Pamekasan untuk rutin menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara mengonsumsi makanan bervitamin.
“ISPA dan diare menyerang saat musim kemarau dan penghujan, makanya perlu menjaga pola hidup bersih dan sehat, rajin cuci tangan, menggunakan masker, karena banyak debu berhamburan,” terangnya. (RIDWAN/DIK)