SUMENEP, koranmadura.com – Tim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pasuruan telah melakukan observasi awal terkait bunyi misterius dan getaran yang berasal dari dalam tanah di Desa Muncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Analis Geofisika BMKG Pasuruan, Tofa, menyebut bahwa meskipun bunyi misterius tersebut disertai dengan getaran, tidak ada perubahan bentuk tanah maupun bangunan di sekitar lokasi kejadian.
BMKG Pasuruan telah melakukan observasi awal dengan memasang seismograf di lokasi sejak Minggu, 13 Agustus 2023, sore kemarin hingga Senin, 14 Agustus 2023, pagi untuk mengumpulkan data.
“Selain tidak mengubah bentuk tanah, juga tidak mengubah bentuk bangunan,” kata Tofa, saat ditemui di lokasi kejadian.
Meskipun demikian, hingga saat ini, penyebab pasti terjadinya bunyi misterius yang disertai getaran tersebut belum dapat disimpulkan dengan akurat.
Tofa menjelaskan bahwa pihaknya masih memerlukan pengolahan data lebih lanjut sebelum dapat mengambil kesimpulan yang lebih rinci.
Dalam survei awal, BMKG Pasuruan juga tidak menemukan adanya aktivitas tektonik di lokasi kejadian. “Kami masih butuh pengolahan data lebih lanjut lagi. Jadi kami belum bisa menyimpulkan detailnya untuk itu,” papar dia.
Kejadian langka ini telah menggegerkan warga setempat yang mendengar suara tumbukan misterius dan merasakan getaran dari dalam bumi. Video terkait insiden tersebut menyebar luas di kalangan masyarakat. (FATHOL ALIF/DIK)