SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar pameran museum, keris, akik, bonsai dan ukir selama empat hari, Kamis hingga Minggu, 23 – 27 Agustus 2023.
Pameran yang berlangsung di area Karaton Sumenep dam diikuti puluhan paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia ini mengusung tema: Indonesia Pusaka Dalam Menjaga Kemerdekaan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan apresiasiasi Pemkab Sumenep terhadap warisan leluhur, dalam rangka terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan di kabupaten paling timur Pulau Madura.
Selain itu, kegiatan pameran ini juga sebagai sarana edukasi kepada generasi muda, khususnya di Kabupaten Sumenep, agar juga mengenal terhadap warisan-warisan leluhur mereka.
“Makanya saya perintahkan kepada dinas terkait agar menghadirkan siswa-siswi, mulai dari tingkat SD hingga SMA, ke pameran ini supaya mereka bisa mengenal atau tau bagaimana keris, batu akik atau bonsai dibuat sehingga memiliki nilai seni,” paparnya.
Bupati Fauzi menyebut, hal seperti ini penting dilakukan agar warisan-warisan budaya leluhur bisa tetap eksis dan terus terawat dari masa ke sama sebagai salah satu kekayaan bangsa Indonesia.
Selebihnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya para paguyuban yang telah berpartisipasi.
“Semoga kegiatan ini akan semakin mempererat tali silaturrahim para pecinta keris, akik, bonsai dan ukir, serta dapat meningkatkan animo dan peran serta masyarakat terhadap upaya pelestarian budaya di Kabupaten Sumenep,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS)