JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Sadi Abdullah mengingatkan semua pihak untuk tidak membenturkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi.
Hal itu ditegaskan Said Abdullah di Jakarta, Selasa 29 Agustus 2023 menanggapi wartawan tentang kemungkinan Jokowi dan keluarga tidak tegak lurus dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Lebih lanjut Said Abdullah mengungkapkan, kedekatan Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri sudah ditegaskan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR Puan Maharani dalam apel siaga PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Ketika itu, Puan Maharani menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri sangat mencintai Presiden Jokowi sebagai salah satu kader terbaik partai. Bahkan, Megawati Soekarnoputri menganggap Presiden Jokowi sebagainya sendiri.
“Jangan membentur-benturkan Ibu Mega dengan Pak Jokowi. Dalam hal ini hentikan, enough is enough,” tegasnya.
Sementara terkait wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan putra sulung Presiden Jokowi, yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Said Abdullah memastikan bahwa hal sangat memungkinkan.
Apalagi, Puan Maharani sudah mewacanakan duet kedua kader PDI Perjuangan tersebut. Hanya saja, Gibran masih terhalang oleh aturan batas minimum usia calon presiden dan calon wakil presiden. Meskipun aturan tersebut sedang dilakukan uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Said juga membantah wacana menduetkan Ganjar dengan Gibran ini untuk menghalangi Gibran beralih ke partai politik lain. Sebab, Said sangat yakin Gibran tidak akan mungkin lompat pagar. Pasalnya, keluarga Presiden Jokowi sudah sangat dicinta Megawati Soekarnoputri. (Sander)