SUMENEP, koranmadura.com – Bulan Maulid menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang buah. Seperti di Pasar Anom Baru Sumenep, Madura, saat momen peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pasar ini selalu ramai dengan pembeli buah-buahan.
Untuk mengantisipasi meningkatkan permintaan konsumen, para pedagang buah di Pasar Anom Baru Sumenep selalu mempersiapkan diri dengan menambah stok buah yang melimpah menjelang Bulan Maulid.
Salah seorang pedagang buah, Nuril Maulidah Hasanah, mengungkapkan bahwa lonjakan pembeli sudah terjadi sejak tanggal 10 Bulan Maulid dan diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan.
Menurut dia, permintaan konsumen yang tinggi membuat stok buah yang disiapkannya selalu terjual habis. “Biasanya yang ramai itu kalau sudah tanggal 10 ke atas,” ungkapnya.
Meskipun permintaan sedang meningkat, harga buah-buahan, seperti anggur dan kelengkeng, pada momen Bulan Maulid kali ini justru cenderung mengalami penurunan dari hari-hari biasa.
Penurunan harga buah-buahan ini berlaku kecuali untuk buah jeruk yang mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga buah jeruk ini kemungkinan disebabkan oleh tingginya permintaan konsumen dan ketersediaan stok yang terbatas.
Menurut Nuril Maulida, selain menjual langsung kepada masyarakat yang datang ke pasar, pedagang buah juga menerima pesanan. Bahkan ada menyediakan buah dalam bentuk parcel dengan beragam jenis buah. FATHOL ALIF