SUMENEP, koranmadura.com – Rillia Aisyah Haris, salah seorang dosen di Universitas Wiraraja, menjadi salah satu pembicara dalam acara penyuluhan jasa keuangan yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) di Sumenep, Rabu, 20 September 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Rillia Aisyah Haris berbagi wawasan penting tentang risiko investasi ilegal dan pinjol ilegal yang dapat berdampak serius terhadap keuangan masyarakat.
Aisyah memulai presentasinya dengan menggarisbawahi betapa pentingnya pendidikan keuangan dan investasi yang aman bagi masyarakat. Ia juga menyoroti peningkatan investasi ilegal yang menggoda dengan janji imbal hasil tinggi, namun seringkali merugikan masyarakat.
“Investasi ilegal dan pinjol ilegal adalah ancaman serius bagi keuangan masyarakat. Keduanya sama-sama berpotensi menghancurkan stabilitas keuangan pribadi seseorang,”paparnya.
Dalam presentasinya, Aisyah memaparkan secara mendalam mengenai ciri-ciri, risiko, dan hal-hal terkait lain baik terkait investasi ilegal maupun pinjaman online ilegal.
Selain itu, Aisyah juga memberikan tips atau langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk melindungi keuangan mereka dari kedua topik tersebut.
“Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sangat penting untuk memeriksa izin dan regulasi yang berlaku, serta berpikir dua kali sebelum mengambil pinjaman dari pinjol yang tidak terdaftar,” tambahnya.
Selebihnya, dia berharap melalui acara seperti ini, masyarakat semakin cerdas dan bijak dalam mengelola keuangannya sehingga dapat lebih waspada terahadap investasi ilegal dan pinjol ilegal yang merugikan. (FATHOL ALIF/DIK)