BANGKALAN, koranmadura.com – Kasatlantas Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, AKP Grandika Indera Waspada menyebutkan bahwa kesadaran lalu lintas para pengendara di wilayah kerjanya masih cukup minim.
Hal tersebut, berdasar data Operasi Zebra Semeru beberapa hari lalu. Katanya, banyak pengendara terjaring operasi pelanggaran lalu lintas. “Ada sekitar 3.439 pelanggar lalu lintas selama 14 hari Operasi Zebra Semeru,” terangnya, Sabtu 23 September 2023.
Grandika menjelaskan, mayoritas pelanggar lalu lintas disebabkan tidak memakai helm dan memakai helm tidak berstandar nasional. Menurutnya, penindakan atas pelanggaran-pelanggaran tersebut ada dua macam, yaitu peringatan dan penilangan.
“Jika hanya satu kali kami beri peringatan, namun jika ketahuan sudah melebihi satu kali, kami terpaksa tilang,” kata dia.
Ke depan, hasil Operasi Zebra Semeru 2023 ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat ketaatan para pengendara terhadap tata tertib lalu lintas. Dalam waktu dekat, kataria berpangkat ajun komisaris ini, akan dilakukan sosialisasi tata tertib lalu lintas terhadap para pengendara.
“Mayoritas pelanggar di Bangkalan tidak pakai helm, otomatis ke depan kami gencar lakukan imbauan dan sosialisasi,” katanya. (MAHMUD/BETH)