BANGKALAN, koranmadura.com – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), di Bangkalan, Masudura, Jawa Timur, kaget karena kedatangan polisi di setiap rumah kos mahasiswa, karena dikira ada razia.
Ternyata, kedatangan Polres Bangkalan di waktu malam hari itu memiliki niat baik kepada mahasiswa. Dimana, petugas yang dipimpin Kapolres Bangkalan itu bagi-bagi gembok untuk sepeda motor.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pihaknya membagikan sebanyak 200 gembok untuk sepeda motor kepada para mahasiswa. Pembagiaannya di serahkan melalui door to door.
“Kami datang langsung ke Desa Telang, Kamal, tempat kos-kosan mahasiswa untuk membagikan gembok sepeda pada minggu malam, 3 September,” kata dia, Rabu, 6 September 2023.
Dia menjelaskan, tujuan pembagian gembok sepeda motor untuk menjaga keamanan sepeda motor saat ditinggal tidur di kos-kosan. Diharapkan, dapat mencegah terjadinya kehilangan sepeda motor.
“Setidaknya ketika digembok sulit untuk dicuri. Nanti, kami akan bagikan lagi 200 gembok,” ujar dia.
Dia menambahkan, saat pembagian gembok di waktu malam hari, banyak mahasiswa yang kaget. Katanya, dikira ada razia. Padahal, pihaknya membagikan gembok untuk keamanan sepeda motor milik mahasiswa.
“Memang sengaja saya bagikan door to door sambil lalu patroli. Jadi kami dikira razia, banyak yang kaget mahasiswa,” katanya. (MAHMUD/ROS)