JAKARTA, Koranmadura.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkesempatan menyampaikan langkah nyata Pemerintah Indonesia terkait transisi energi dalam acara Berlin Global Dialogue 2023 pada Kamis (28/9/2023).
“Indonesia adalah negara yang sangat ambisius mengenai climate action dan kita selalu mencoba membuat aksi nyata, seperti peluncuran bursa karbon pertama di Indonesia oleh Presiden Indonesia dua hari lalu,” terang Sri Mulyani, seperti dilansir kemenkeu.go.id.
Dalam acara yang mendiskusikan mengenai tantangan untuk menarik partisipasi sektor swasta dalam mewujudkan transisi energy ini, Menkeu mengatakan bahwa saat ini Indonesia juga telah meluncurkan Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform sebagai instrumen yang akan mewadahi seluruh stakeholder, yang diantaranya adalah untuk multilateral development bank, sektor publik, sektor swasta, dan juga filantropi, untuk mendesain transisi energi yang tepat bagi Indonesia, termasuk dari sisi kebijakan agar dapat memfasilitasi keterlibatan sektor swasta.
“Indonesia tengah melakukan berbagai upaya konkret untuk mewujudkan transisi energi yang mungkin belum sempurna, tetapi setidaknya kita terus mencoba, dan bisa belajar dari apa yang telah kita lakukan,” tegas Menkeu.
Tampak hadir dalam acara tersebut President of the European Council, Charles Michel Founder and Managing Partner Bertelsmann Asia Investments (BAI), Annabelle Long; President of International for Bank of America, Bernie Mensah; CEO of RWE, Markus Krebber; dan MD and CEO of the Mahindra Group, Anish Shah. (Kunjana)