SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Madura, menggelar operasi pasar di Pasar Anom Baru Sumenep.
Operasi pasar yang digelar kali ini, Rabu, 13 September 2023, bertujuan untuk menekan harga beras di kabupaten paling timur Pulau Madura yang selama beberapa waktu terakhir terus meroket.
Pada operasi pasar ini, sebanyak 4 ton beras digelontorkan kepada sejumlah pedagang di pasar tradisional terbesar di Sumenep yang merupakan binaan Bulog.
Harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang digelontorkan selama operasi pasar ini sesuai dengan harga terbaru Bulog, yakni sebesar Rp10.500 per kilogram.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka inflasi serta menjaga daya beli masyarakat terhadap komoditas beras.
“Daya beli masyarakat terhadap beras medium saat ini masih relatif aman,” kata pria yang lebih akrab disapa Dadang itu.
Dia berharap operasi pasar ini dapat membantu stabilisasi harga beras di Sumenep serta memberikan kelegaan kepada masyarakat dalam mengakses beras dengan harga yang terjangkau. (FATHOL ALIF/ROS)