SUMENEP, koranmadura.com – Pintu utama SMK Negeri 1 Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur disegel oleh pihak ahli waris pemilik lahan, sehingga ratusan siswa, guru, dan staf sekolah tersebut tak bisa masuk.
Insiden penyegelan ini membuat ratusan pelajar terpaksa dipulangkan dan aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu, Senin, 18 September 2023.
Kepala SMK Negeri 1 Kalianget, Ishak, mengungkapkan bahwa peristiwa penyegelan pintu utama sekolah terjadi pada hari Minggu pagi, 17 September 2023.
“Kemarin, sekitar pukul 07.30 atau 08.00 WIB, tiba-tiba (pintu utama) sekolah digembok oleh pihak ahli waris beserta kuasa hukumnya,” kata Ishak.
Menyikapi situasi yang mendesak ini, pihak sekolah, termasuk Ishak, para wakil kepala sekolah, komite, dan perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, telah berupaya menjalin dialog dengan pihak ahli waris dan kuasa hukumnya.
Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. “Jawaban dari pihak ahli waris, tidak akan membuka sebelum masalah (lahan sekolah) ini terselesaikan,” ujar Ishak melanjutkan.
Pihak sekolah dan semua pihak terkait masih berupaya mencari solusi agar masalah ini dapat segera diselesaikan dan aktivitas belajar mengajar dapat kembali normal. (FATHOL ALIF/DIK)