JAKARTA, Koranmadura.com – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dijadwalkan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan, Jumat 29 September 2023 di JIExpo, Kemayoran Jakarta Pusat.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto kepada wartawan saat meninjau arena Rakernas, Kamis 28 September 2023 mengungkapkan, selain Wapres KH Ma’ruf Amin, Rakernas IV ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju.
Hanya saja, tidak semua anggota kabinet bisa hadir pada Rakernas IV ini karena digelar pada hari kerja.
Selain itu, kata Hasto Kristiyanto, para ketua umum dan sekretaris jenderal partai pendukung Ganjar Pranowo juga akan hadir dalam Rakernas IV PDI Perjuangan ini.
“Juga Bapak Wapres KH Maruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju, karena hari kerja sehingga tidak semuanya kami undang, yang menjadi sahabat-sahabat PDI Perjuangan dan juga tentu saja aspek emosional bonding dengan PDI Perjuangan akan hadir,” kata Hasto.
Lebih lanjut Hasto menegaskan, Rakernas IV ini dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara DPD Provinsi dan DPC Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia.
Juga para kepala daerah baik gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota asal PDI Perjuangan hadir pada Rakernas IV ini.
Selain itu, seluruh anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan juga mengikuti Rakernas IV yang akan berbicara tentang Kedaulatan Pangan.
“Seluruh kader partai di seluruh Indonesia ketua, wakil, sekretaris, bendahara DPD, dan DPC serta anggota DPRD tingkat provinsi/kabupaten serta anggota DPR RI juga hadir,” kata Hasto.
Pada bagian lain Hasto mengungkapkan, antusiasme dari pengurus serta kader dari seluruh daerah sangat tinggi.
Mereka mengirim para petani, nelayan, dan juga pengembang dari produk-produk laut berdatangan.
“Sehingga hampir diperkirakan 4.000 perwakilan petani dan nelayan datang di Rakernas ini bertemu dengan pemimpin nasional kita dan juga seluruh kader PDI Perjuangan yang membangun komitmen bahwa Indonesia seharusnya bisa berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan,” pungkas Hasto. (Sander)