PAMEKASAN, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, beberapa hari ini, sudah tidak menyalurkan air bersih ke sejumlah desa yang terdampak kekeringan karena anggarannya sudah habis.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Pamekasan, Rusdiyadi. “Anggarannya sudah habis terpakai, sedangkan anggaran daerah mengalami defisit,” kata Rusdiyadi, Senin, 23 September 2023.
Pihaknya mengaku sudah mengajukan bantuan air kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk bisa membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Kami mengajukan kepada pemerintah pusat dan juga provinsi karena banyak permintaan air dari masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan catatan yang dihimpun koranmadura.com, ada sekitar 11 kecamatan mengalami kekeringan, yaitu meliputi Kecamatan Pengantenan, Larangan, Pasien, Batu Marmar, Waru, Palengaan, Pademawu, Kadur, Tlanakan, Proppo dan Galis.
Rincian dari wilayah kekeringan tersebut ada 77 desa dengan 321 dusun. Sementara yang masuk kekeringan langka 49 desa dan kritis 28 desa. (SUDUR/DIK)