JAKARTA, Koranmadura.com – Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi bertekad mengembalikan marwah Kementerian Pertanian yang terpuruk akibat praktik korupsi.
“Saya mau buat baru supaya Kementan ini kembali marwahnya, tidak boleh terlalu lama terpuruk karena ini urusannya dengan 270 juta masyarakat Indonesia,” katanya saat rapat pimpinan bersama seluruh jajaran Kementerian Pertanian pada Senin 9 Oktober 2023.
Untuk mengembalikan marwah kementerian tersebut, Arief Prasetyo Adi yang menjabat juga sebagai Kepala Badan Pangan Nasional akan memperbarui pakta integritas di lingkungan Kementerian Pertanian pada Rabu 11 Oktober dan Kamis 12 Oktober 2023 mendatang.
Dia berharap, dengan begitu, semua pejabat di Kementerian Pertanian tidak ada lagi yang bermain-main. Apalagi melakukan korupsi.
Dia akan bahu membahu dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi membersihkan kembali wajah kementerian yang sudah bopeng dan buruk rupa itu.
“Saya sama pak wakil menteri mengumpulkan seluruh eselon satu dan dua. Saya sampaikan, tidak ada main-main lagi. Siapa pun yang melanggar dan tidak punya integritas akan saya selesaikan,” ucapnya.
Sehubungan dengan itu, baru beberapa hari ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi meminta bawahannya untuk tidak melakukan korupsi lagi.
Sebab, dia pun akan menindak tegas setiap mereka yang tercebur lagi dalam kubangan masalah yang sama.
Seperti diketahui, sejumlah pejabat Kementerian Pertanian sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena masalah korupsi.
Kasus korupsi ini turut menjerat Syahrul Yasin Limpo yang beberapa hari lalu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri pertanian.
Meskipun Syahrul Yasin Limpo sendiri belum secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, tetapi dia bersama sejumlah anggota keluarganya sudah dicekal dan tidak boleh bepergian keluar negeri. (Sander)