TANGERANG, Koranmadura.com – Lebih dari 129 buyer dari wilayah Afrika Barat hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan pameran tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) yang berlangsung di International Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten pada 18—22 Oktober 2023. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abuja dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos menghadirkan pengusaha asal Nigeria, Ghana, Togo, Niger, dan Kamerun.
“KBRI Abuja berkomitmen membantu pelaku usaha Indonesia untuk bermitra dan berbisnis dengan buyers dari 14 negara akreditasi kami. Dalam TEI tahun ini kami menghadirkan delegasi Nigeria, Niger, Togo, Ghana, dan Kamerun. Mereka selalu hadir dari hari pertama hingga hari terakhir. Ini membuktikan bahwa para buyerskami terus melakukan kontak dagang dengan pelaku usaha Indonesia,” ujar Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI Usra Hendra Harahap.
Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan mengharapkan, penyelenggaraan TEI kali ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekspor Indonesia khususnya ekspor Indonesia ke Afrika Barat. Pengekspor asal Indonesia, khususnya yang mengikuti di TEI, juga diharapkan mendapatkan order impor dari delegasi Nigeria, Niger, Togo, Ghana, dan Kamerun.
Hendro menerangkan, dalam TEI kali ini turut dilaksanakan penandatanganan kesepakatan dagang (trade commitment) antara perusahaan Ghana, Noble Head Trading Company Limited dengan perusahaan Indonesia, PT Lintang Samudra Selatan untuk pembelian produk minyak sayur (vegetable oil) sebanyak 10 kontainer.
“Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan antara perusahaan asal Nigeria, IndoTrade Ltd dengan perusahaan Indonesia, PT Diling Lintas Buana untuk produk mesin industri rumah tangga,” jelas Hendro, seperti dilansir kemendag.go.id.
Di samping itu, lanjut Hendro, kali iniLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerja sama dengan BRI mendukung pelaku ekspor Indonesia melalui pembiayaan proses ekspor dari Indonesia ke Afrika. Program pembiayaan yang ditawarkan BRI antara lain adalah metode pembayaran Supply Chain Financing Account Receivable (SCF AR) Global dan AR Financingyang diharapkan bisa menjadi financial assistancejuga bagi buyer.
Hendro juga menyampaikan, selain berpartisipasi dalam TEI, KBRI Abuja dan ITPC Lagos juga mengikuti kegiatan Nigerian Indonesia Trade and Investment Forum (NITF) yang berlangsung di Jakarta, Senin (23/10/2023).
Menurut Hendro, kegiatan yang dihadiri sekitar 200 peserta ini merupakan kesempatan baik bagi perusahaan Indonesia untuk melihat peluang investasi di negara besar seperti Nigeria. Beberapa Perusahaan Indonesia yang hadir di antaranya Pertamina, WIKA, Wilmar, Kalbe, SKA Pharmaceutical, PT DI, Wings Grup, Menjangan Sakti, Dexa, dan Tempo Scan.
Sedangkan, pihak Nigeria yang hadir adalah Sahara Group dan pemerintah negara bagian Enugu.
“Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Nigeria di Jakarta dan Nigerian Indonesian Chamber of Commerce and Industry (NICCI) dan disponsori pemerintah Enugu State, Nigeria ini bertujuan mempertemukan para pemangku kepentingan sektor bisnis dan investasi dari kedua negara. Diharapkan, kedua belah pihak nantinya dapat menjajaki peluang bisnis dalam rangka mengembangkan total perdagangan dan investasi Indonesia-Nigeria,”pungkas Hendro. (Kunjana)