SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi.
GPM kali ini diselenggarakan di dua titik, yaitu Kecamatan Batuan dan Kalianget. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2023.
Dalam penyelenggaraan GPM, DKPP Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Bulog Madura, Id Food, TP PKK Kabupaten Sumenep, Camat, dan Kepala Desa.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadikan GPM sukses dalam mencapai tujuan pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Sumenep.
“GPM dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memberikan kemudahan aksesibilitas pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Senin, 16 Oktober 2023.
Orang nomor satu di lingkungan ini berharap ke depan GPM dapat menjadi kegiatan rutin, sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya beras yang telah mengalami kenaikan harga yang signifikan.
“Pelaksanaan GPM secara masif adalah langkah nyata dalam mengendalikan harga pangan, dan semua unsur harus berkolaborasi dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan,” tambahnya. (FATHOL ALIF/DIK)