SUMENEP, koranmadura.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan awal musim hujan di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kepala BMKG Kalianget, Usman Kholid, menyampaikan secara umum awal musim hujan di kabupaten paling timur Pulau Madura ini diprediksi terjadi pada dasarian pertama hingga dasarian ketiga bulan Desember 2023.
“Dalam konteks ini, yang dimaksud dasarian pertama ialah dari tanggal 1 hingga 10, dasarian dua dari tanggal 11 sampai 20, dan dasarian tiga dari tanggal 21 hingga akhir bulan,” katanya, Kamis, 5 Oktober 2023.
Sementara mengenai peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau masa pancaroba, BMKG memprakirakan terjadi pada bulan November mendatang.
Untuk itu, di masa musim kemarau saat ini, pria yang akrab disapa Ustman itu mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam aktivitas sehari-hari, seperti saat membuang puntung rokok, membakar sampah, atau aktivitas lain yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran, termasuk kebakaran hutan dan lahan,” imbaunya.
Selain itu, dia juga menyarankan agar masyarakat hemat dalam penggunaan air bersih, terutama di daerah yang rawan kekeringan.
Kemudian, dalam hal kesehatan, masyarakat disarankan agar menggunakan pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan, seperti kacamata dan masker, untuk menghindari sinar matahari langsung.
“Selain itu, konsumsi asupan vitamin juga dianjurkan sebagai upaya menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh di tengah kondisi cuaca yang panas seperti sekarang,” tambahnya. (FATHOL ALIF/DIK)