BANGKALAN, koranmadura.com – Tiga orang mengalami luka-luka akibat kericuhan yang terjadi pada saat pertandingan karapan sapi piala presiden di Stadion Karapan Sapi R.P Moh Noer, pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Ketiga orang di antara pendukung yang masih belum diketahui identitasnya tersebut diduga terluka akibat sabetan senjata tajam (Sajam). Diketahui, kericuhan terjadi saat perebutan juara golongan bawah.
“Iya, korban kericuhan sempat dirawat di RSUD Bangkalan. Satu orang sudah pulang dan satu lagi dirujuk,” kata Plt Direktur RSUD Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat, Senin, 9 Oktober 2023.
Kericuhan bermula pertandingan final karapan sapi piala presiden perebutan juara golongan bawah berlangsung, yaitu pasangan sapi Pisang Mas, Pasang sapi Moncong Kecil dan Pasang Sapi Selebritis Nyasar.
Ketiga pasangan sapi itu memperebutkan juara 1, 2, dan 3. Pasca tiga pasang sapi sampai di garis finish setelah beberapa menit kemudian, salah satu pendukung protes atas hasil dari panitia, bahkan ada yang mengeluarkan Sajam.
Di tengah kericuhan petugas keamanan TNI/Polri berusaha meredam dan memisahkan antar pendukung dan penonton yang terlibat kericuhan. Beberapa Sajam juga berhasil diamankan petugas.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen Farid Makhruf mengatakan, pihak panitia dan juri sudah berusaha melaksanakan aturan dengan adil. Namun, terkadang ketidakpuasan dari hasil putusan dari panitia sudah biasa.
“Tapi, kami yakin orang Madura memiliki jiwa besar. Pasti nanti akan diumumkan dengan cara musyawarah bersama,” kata dia.
Setelah petugas keamanan dari TNI/Polri berhasil meredam para pendukung dan penonton karapan sapi piala presiden 2023, pertandingan untuk perebutan juara golongan atas dilanjutkan. (MAHMUD/DIK)