BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur telah melakukan seleksi calon penerima Bantuan Modal Usaha bagi Industri Kecil Menengah (IKM).
Proses seleksi dimulai 25 Agustus – 5 September lalu, tercatat 957 pendaftar calon penerima bantuan usaha modal. Berdasar hasil seleksi dan verifikasi dari kelengkapan data, ditetapkan 698 IKM akan menerima bantuan.
Kabid Industri Non Agro Disperinaker Bangkalan, Ninik Anggraini mengatakan bantuan modal usaha berupa peralatan usaha yang diberikan ke pelaku IKM. Sumber anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Kami menargetkan November bantuan modal usaha dapat disalurkan kepada penerima,” kata dia, Selasa, 17 Oktober 2023.
Kata Ninik sapaan akrab Ninik Anggraini, ada 11 jenis usaha IKM yang mendaftar sebagai penerima bantuan modal usaha. “Seperti Batik, Kerajinan, Kripik, Krupuk, Konveksi, Las, Mebel, Minuman, Pandai Besi, Perak, dan Kue Roti,” imbuhnya.
Pihaknya melakukan verifikasi usaha yang didaftarkan sebagai calon penerima bantuan modal. Selain keterbatasan peralatan bantuan modal usaha yang tersedia, juga memastikan bahwa usaha IKM tersebut tidak abal-abal.
“Makanya banyak tidak lolos itu karena Nomor Induk Berusha (NIB) tidak sesuai, tidak melampirkan klasifikasi baku lapangan Indonesia dan Surat Keterangan Usaha,” pungkasnya. (MAHMUD/DIK)