BANGKALAN, koranmadura.com – Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur meminta pihak Puskesmas Kokop, agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kokop perlu ditingkatkan. Kepada pasien, tenaga kesehatan harus memberikan pelayanan prima,” kata ketua PMK Bangkalan, Zubairi Rabu, 11 Oktober 2023.
Dia menyampaikan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelayanan di Puskesmas Kokop tidak baik. Bahkan mereka sebagai warga Kokop lebih memilih ke Puskesmas Geger, Blega hingga Sepulu.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi Sarpras dan pelayanan Puskesmas yang tidak begitu baik. Bahkan menjadi perbincangan masyarakat Bokop ” ujar dia.
Kata Zubairi, Kepala Puskesmas Kokop harus bertanggung jawab atas bobroknya pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Jika tak mampu untuk mengatasi persoalan di lembaganya, pihaknya meminta agar mundur dari jabatannya.
“Kalau ini tetap dibiarkan, mending Ibu Kepala Puskesmas mundur dari jabatannya,” tegasnya.
Sementara Kepala Puskesmas Kokop, Winarti mengucapkan rasa terima kasih, karena mahasiswa PMK memberikan teguran dan masukan. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti keluhan pelayanan dari masyarakat
“Saya berterima kasih kepada kepala PMK karena memberikan teguran kepada kami. Ini penting sebagai bahan evaluasi agar Puskesmas dapat menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, pada 10 Oktober 2023, mahasiswa yang tergabung PMK Bangkalan, beraudiensi ke Puskesmas Kokop. Kedatangan mereka menyampaikan keluhan pelayanan dari masyarakat. (MAHMUD/DIK)