Oleh MH Said Abdullah
Ketua DPP dan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur
Alamarhum KH Abdurrahman Wahid guru bangsa yang kita sapa dengan Gus Dur adalah pejuang kemanusiaan.
Pikiran-pikiran beliau tentang Islam, negara dan kemanusiaan sangat menginspirasi. Nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Gus Dur itu, saat ini, diteruskan oleh keluarganya, terutama putri-putrinya bersama dengan para pengikut setia pemikiran Gus Dur di seluruh dunia, yang populer dengan Gusdurian.
Saya yakin, Ibu Shinta dan putri-putri Gus Dur bersama para Gusdurian tidak berpolitik dengan dangkal demi nilai tawar posisi kekuasaan.
Keluarga Gus Dur bersama Gusdurian berpolitik dengan memperjuangkan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan, sebagaimana yang diperjuangkan oleh Gus Dur.
Saya kira nilai-nilai itu yang akan menjadi preferensi keluarga Gus Dur dan Gusdurian dalam menentukan langkah politik elektoralnya pada pemilu 2024 nanti.
Tidak bermaksud melebih-lebihkan, saya kira Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDI Perjuangan sangat menjunjung tinggi politik nilai. Bukan politik tawar menawar kursi kekuasaan.
Ganjar pasti memegang teguh jalan politik kemanusiaan, meletakkan agenda memperkokoh toleransi dan pluralitas dalam beragama dan berkeyakinan sebagai kebijakannya ke depan yang tidak bisa ditawar-tawar dengan apa pun.
Termasuk agenda menempatkan perlindungan terhadap kelompok minoritas (suku, agama, ras, gender, dan penyandang disabilitas) sebagai kelompok yang harus di lindungi, dijamin hak-hak dan kebebasannya dalam kedudukannya sebagai warga negara yang setara.
Bahkan saya amati, Gusdurian yang dimotori Alisah Wahid sudah mengadvokasi banyak kelompok masyarakat.
Mereka bukan hanya bergerak pada soal soal toleransi beragama dan berkeyakinan, tetapi juga terlibat aktif pada perjuangan memberantas korupsi, lingkungan hidup dan perubahan iklim, serta pemberdayaan ekonomi rakyat.
Saya kira perjuangan nilai-nilai sesungguhnya sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan.
Saya yakin putri-putri Gus Dur dan Gusdurian memiliki independensi dan idealisme dalam menentukan langkah politiknya.
Mereka juga memiliki kebijaksanaan yang tinggi, sehingga bisa menilai siapa di antara calon presiden yang rekam jejaknya sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Gus Dur.
Tentu jika boleh berharap, putri-putri Gus Dur dan Gusdurian bisa satu barisan berjuang bersama Mas Ganjar Pranowo pada pilpres 2024. ***