SUMENEP, koranmadura.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau kepada seluruh pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk berhati-hati dan tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi (PPI) BKPSDM Kabupaten Sumenep, Suharjono, mengungkapkan proses seleksi PPPK akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Untuk itu, pria yang akrab disapa Jono ini mengingatkan para pendaftar untuk mempersiapkan diri dengan serius menghadapi tes seleksi tersebut, karena sistem CAT tidak bisa dimanipulasi.
Dia juga mengingatkan calon PPPK untuk tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengiming-imingi kelulusan, terutama jika sampai ada imbalan finansial yang diajukan.
“Silakan ikuti prosedur seleksi yang telah ditetapkan. Dalam momen rekrutmen PPPK ini, harus diwaspadai oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencari korban dengan tawaran janji kelulusan,” tegasnya.
Berdasarkan data BKPSDM setempat, jumlah pelamar PPPK tahun 2023 di Kabupaten Sumenep mencapai 2 ribu lebih hingga hari terakhir masa pendaftaran yaitu Senin, 9 Oktober 2023.
Dengan total 2.882 orang yang mendaftar PPPK, jumlah ini jauh melampaui kuota yang didapat Kabupaten Sumenep kali ini, yaitu ‘hanya’ sebanyak 311 orang.
Dari 2.882 pendaftar itu, terbanyak ialah pelamar PPPK guru yang mencapai 1.711 orang. Kemudian diikuti oleh tenaga kesehatan dengan 468 orang, dan tenaga teknis sebanyak 703 orang. (FATHOL ALIF/ROS)