JAKARTA, Koranmadura.com – Ketika pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), para petinggi partai pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) rapatkan barisan.
Mereka menggelar rapat rutin di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 25 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 14.01 WIB, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah hadir. Dia didampingi oleh Sekjen senior DPP PDI Perjuangan yang juga Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Kehadiran Megawati tampak disambut langsung oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum Olly Dondokambey dan Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Pilpres Ahmad Basarah.
Turun dari mobilnya, Megawati tampak mengenakan pakaian serta hitam yang dibalut selendang berwarna merah.
Presiden Kelima RI itu menyapa awak media yang telah menunggunya di pintu masuk gedung High End. Megawati juga melempar senyumnya kepada awak media.
Megawati dihantar oleh Hary Tanoe untuk menuju ruang rapat di lantai 5 Gedung High End.
Tak berselang lama, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bersama Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid juga terlihat hadir dalam rapat itu.
Puan bersama Arsjad dalam satu mobil. Puan juga terlihat menyapa awak media sambil berjalan menuju ruang rapat.
Lalu, Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno tiba dengan memegang sebuah kemeja hijau dengan lambang Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selanjutnya hadir Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO.
Berselang 5 menit, bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD juga hadir di lokasi. Mahfud tampak menyapa awak media sambil melambaikan tangannya.
Dia kemudian berjalan masuk untuk menuju ruang rapat. Ini merupakan pertama kalinya bagi Mahfud ikut dalam rapat Ketum Parpol dan TPN.
Sebelumnya, juga terlihat telah hadir di lokasi yakni Wakil Ketua TPN Andika Perkasa dan Gatot Edy Pramono serta para Sekjen yakni Ahmad Rofiq dari Perindo, Arwani Thomafi dari PPP, dan Kodrat Shah dari Hanura. (Sander)