JAKARTA, Koranmadura.com – Presiden Jokowi akan membahas sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi dalam lawatannya ke negara itu pada pekan ini.
Presiden Jokowi akan bertolak ke Arab Saudi untuk melakukan kunjungan resmi bersama Putra Mahkota Perdana Menteri Arab Saudi dan memimpin KTT pertama ASEAN GCC (Gulf Cooperation Countries), setelah melakukan kunjungan ke China.
“Sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi akan saya bahas, antara lain, peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi, penjaminan produk halal energi, dan pembentukan dewan koordinasi tertinggi,” jelas Presiden Jokowi sebagaimana dilansir dari Setkab.go.id.
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan terbatas diagendakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 21 Oktober 2023.
“Pada tanggal 21 Oktober, insyaallah saya dan rombongan terbatas akan sampai di Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Pada Senin 16 Oktober 2023, Presiden Jokowi dan Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke China. Mereka terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banteng.
Dari sana, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Kerajaan Arab Saudi.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana yaitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar. (Sander)