JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah memastikan, Puan Maharani melakukan konsolidasi jaringan relawan pasangan Ganjar-Mahfud MD seluruh Jawa Timur di Surabaya pada Sabtu, 21 Oktober 2022 ini.
Puan Maharani yang menjabat sebagai Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden dan Ketua DPR RI juga akan membakar semangat para relawan itu.
“Rencananya Mbak Puan akan tiba di Surabaya pada Sabtu siang. Beliau akan menyuntik semangat juang kawan relawan Ganjar-Mahfud se-Jatim. Mbak Puan juga akan mendengarkan progres kerja relawan yang terus bergerak di kalangan akar rumput, khususnya dalam melakukan penggalangan dari pintu ke pintu rumah rakyat,” ujar Said Abdullah di Surabaya, Jumat 20 Oktober 2023 malam WIB.
Konsolidasi jaringan relawan ini, kata Said Abdullah, sangat penting guna memastikan kemenangan duet Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.
Meskipun, survei berbagai lembaga memperlihatkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud unggul atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Walaupun di berbagai lembaga survei, pasangan Ganjar-Mahfud unggul ketimbang pasangan Anies-Muhaimin, dan Prabowo di Jawa Timur, namun kami tidak boleh lengah, apalagi jumawa. Kerja kerja pemenangan di Jawa Timur akan terus kami gas pol,” ujarnya.
Dia meneruskan, “Kami berharap denyut kerja pemenangan ini bisa menyelami hati dan pikiran rakyat, sehingga dukungan rakyat terhadap Ganjar-Mahfud di Jawa Timur akan semakin kokoh.”
Selain bertemu dan menyemangati jaringan relawan Ganjar-Mahfud, Puan Maharani juga dijadwalkan bertemu dengan jaringan kiai muda atau Gus dan bu nyai muda atau Ning se-kawasan Surabaya dan Gresik.
Menurut Said, peran sosial Gus dan Ning sangatlah penting. Di tengah-tengah umat, sehari-hari Gus dan Ning adalah pembimbing dan pelabuhan masalah rakyat.
“Itulah sebabnya Mbak Puan ingin sekali berbagi rasa dan hati dengan para Gus dan Ning. Mbak Puan sekaligus ingin mendapatkan pandangan para ulama muda tersebut terhadap Ganjar-Mahfud,” tuturnya.
Pilihan melakukan pertemuan dengan Gus dan Ning, lanjut Said, karena secara demografis Gus dan Ning adalah mewakili jiwa muda. Potret kaum muda sekaligus merepresentasikan profil demografi pemilih yang memang di dominasi kalangan pemuda.
“Karena pertemuan Gus dan Ning ini berasal dari kawasan Gresik dan Surabaya, sedianya Mbak Puan akan didampingi oleh Pak Eri Cahyadi, Walikota Surabaya dan Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik, apalagi kedua kepala daerah juga kader PDI Perjuangan. Selanjutnya, acara serupa akan terus kita gulirkan di berbagai daerah di Jawa Timur,” pungkas Said. (Sander)