JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno tidak terlalu peduli dengan hasil survei yang menempatkan dirinya sebagai salah satu bakal calon wakil presiden (Cawapres) unggulan.
Dalam keterangannya di Istana Presiden Jakarta, Senin 9 Oktober 2023, Sandiaga Uno mengaku bahwa dirinya tetap fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sementara fokus PPP sendiri ke depan adalah berusaha keras untuk menekan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat tetap murah.
Adapun penentuan Cawapres baik untuk mendampingi Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto adalah tugas para ketua umum partai.
Menurut dia, dengan waktu yang semakin mepet, sudah selayaknya para ketua umum partai duduk bersama untuk memilih Cawapres terbaik demi kemajuan NKRI di masa mendatang.
Hanya saja, berdasarkan pengalaman Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu, penentuan Cawapres ini dilakukan pada detik-detik terakhir.
“Dari pengalaman saya di 2019, penentuan Cawapres ini selalu di tahap akhir,” ujarnya.
Sandiaga Uno maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 silam. Mereka berhadapan dengan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang kini menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.
Adapun pendaftaran pasangan Capres dan Cawapres akan dilakukan mulai 19 Oktober 2023. Artinya masih ada 9 hari ke depan untuk mengerucutkan pilihan Cawapres. (Sander)