PAMEKASAN, koranmadura.com – Keluh kesah mulai dirasakan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mereka kesulitan mencari lokasi peristiwa kebakaran.
Bahkan mereka harus bontang-banting mengatasi peristiwa yang sama dan lokasi berbeda, sementara ketersedian armada hanya satu unit Damkar dan satu unit tangki pengisian air.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Kebakaran Satpol PP Pamekasan, Sukandar mengatakan tim Damkar Pamekasan siaga 24 jam, terkadang mereka kebingungan karena terjadi peristiwa kebakaran bersamaan dan lokasi berbeda.
“Ini yang sering dikeluhkan tim Damkar, ada beberapa titik kebakaran di lokasi berbeda, tim kebingungan yang mana harus didahulukan, sementara armada hanya satu unit,” kata Sukandar, Rabu, 4 Oktober 2023.
Kendati demikian, lanjut Sukandar menjelaskan, tim Damkar di Pamekasan tetap mengatasi kebakaran dengan baik.
“Selama ketersedian air tercukupi tim Damkar bisa mengatasi dengan baik,” tuturnya.
Sukandar sendiri memaklumi keterlambatan tim Damkar tiba di lokasi, karena jarak tempuh yang mereka lalui cukup jauh.
“Kami sering mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa tim damkar datang terlambat, karena jaraknya jauh, sementara lokasi damkar ada di kota, kami memaklumi itu tapi jadi bahan evaluasi,” bebernya.
Menurut Sukandar, selama tiga bulan terakhir, tim Damkar sudah mengatasi 90 peristiwa kebakaran, baik rumah maupun lahan kosong.
“Dari Juli hingga awal Oktober ini sudah ada 90 peristiwa kebakaran. Alhamdullillah teratasi dengan baik,” terangnya. (RIDWAN/ROS)