PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyusun modul dan bahan ajar bahasa Madura. Hal itu bertujuan untuk melestarikan bahasa lokal bagi para siswa.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud, Taufik Hidayat mengatakan penyusunan itu sedang berlangsung hingga saat ini.
“Penyusunan modul ini menggunakan tim yang dipilih dari ahli yang ada di jenjang sekolah dasar, yang sudah terpilih melalui beberapa pengamatan dan seleksi. Kita melibatkan dari beberapa kecamatan yang sudah biasa melatih dan punya portofolio bagus dalam bidang Bahasa Madura Ada 11 tim menyusun yang kita pilih,” jelas Taufik Hidayat, Senin, 27 November 2023.
Pihaknya menargetkan penyusunan modul dan bahan ajar tersebut selesai pada akhir November ini. Sehingga pada tahun ajaran 2023/2024 ini bisa digunakan untuk siswa utamanya siswa sekolah dasar.
“Buku itu bisa digunakan seluruh jenjang, karena ini sangat bagus dan baik. Mulai jenjang sekolah dasar khususnya jenjang sekolah menengah juga bagus sebagai tambahan penguatan. Selain buku-buku bahasa Madura wajib yang sudah sesuai dengan kurikulum, ini memang sebagai in read textbook atau pengayaan kearifan lokal,” jelasnya.
Menurut dia modul tersebut berisi terkait contoh-contoh sambutan dalam Bahasa Madura, seperti penata acara, sambutan dalam pertunangan, perkawinan, dan berangkat haji.
“Dengan adanya buku ini dapat dijadikan referensi bagi para siswa dari jenjang SD, SMP, dan seterusnya. Sebab, tidak semua orang bisa berbahasa Madura yang baik dan benar, terutama di dalam acara-acara di Masyarakat,” (SUDUR/DIK)