SUMENEP, koranmadura.com – Ribuan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengikuti Computer Assisted Test (CAT). Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo berharap seleksi PPPK ini benar-benar menghasilkan aparatur profesional dan berkualitas.
Sebanyak 2.813 peserta yang mengikuti ujian CAT dengan pilihan lokasi di Kabupaten Sumenep tersebut memperebutkan 311 kuota untuk mengisi formasi PPPK Guru, Teknis dan Tenaga Kesehatan di lingkungan Pemkab Sumenep.
Bupati Fauzi meninjau langsung pelaksanaan CAT ribuan peserta, sekaligus memberikan semangat kepada mereka agar mengerjakan soal dengan tenang dan sabar.
“Karena yang jelas kompetisinya sangat ketat dengan jumlah peserta ribuan, namun kebutuhannya sangat terbatas,” kata orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini.
Dia berharap penerimaan PPPK kali ini bisa menjadi jawaban atas kebutuhan aparatur negara di lingkungan Pemkab Sumenep, dalam rangka meningkatkan kinerja birokrasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Seleksi PPPK diharapkan benar-benar menghasilkan aparatur yang profesional dan berkualitas demi mendorong pembangunan di daerah,” terangnya.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto mengungkapkan sebanyak 2.813 peserta yang mendaftar PPPK dengan pilihan lokasi tes di Kabupaten Sumenep terdiri dari PPPK Guru sebanyak 1.628 orang, PPPK Teknis sebanyak 562 orang dan PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 623 orang.
Mereka akan bersaing untuk mengisi kebutuhan atau kuota 311 orang, yakni PPPK Guru sebanyak 183 orang, PPPK Teknis sebanyak 64 orang dan PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 64 orang.
“Ratusan kuota PPPK itu sesuai kebutuhan pemerintah daerah, sehingga penempatan tugasnya nanti menyesuaikan dengan usulan setiap perangkat daerah,” kata pria yang akrab disapa Arif ini. (FATHOL ALIF/DIK)