JAKARTA, Koranmadura.com – Jenderal TNI Agus Subiyanto hanya tinggal menunggu dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI.
Pasalnya, DPR menggelar rapat paripurna pada Selasa 21 November 2023 ini untuk mengesahkannya sebagai pucuk pimpinan tertinggi militer Indonesia.
Adapun rapat paripurna DPR hari ini dipimpin Ketua DPR Puan Maharani. Namun rapat paripurna ini hanya dihadiri 125 anggota DPR. Jumlah anggota DPR yang izin mencapai 169 orang. Artinya, jumlah mereka yang tidak hadir di ruang rapat paripurna jauh lebih banyak daripada yang hadir.
“Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada hari ini hadir 125 orang, izin 169 orang sehingga total kehadiran 294 dan dihadiri oleh anggota dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI,” kata Puan di awal sidang paripurna tersebut.
Meski hanya dihadiri 125 orang, Puan menegaskan bahwa rapat paripurna itu sudah memenuhi kuorum.
Atas dasar itu pun, Puan membuka rapat paripurna DPR RI ke-9 masa sidang II tahun sidang 2023-2024.
Presiden Jokowi sudah mengajukan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan segera pensiun. Meskipun Agus baru enam hari dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Penunjukan Agus Subiyanto diwarnai kritik sejumlah pihak karena Agus dinilai orang dekat Jokowi karena sama-sama pernah bertugas di Solo, Jawa Tengah.
Kedekatan ini dicurigai akan berdampak pada netralitas TNI pada Pemilu 2024. Pasalnya, salah satu peserta Pilpres 2024 adalah putra sulung Jokowi sendiri yaitu Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto. (Gema)