SUMENEP, koranmadura.com – Warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, ramai-ramai memadati kegiatan pasar murah yang diadakan oleh pemerintah di tengah terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok.
Dengan antusiasme tinggi, mereka rela mengantre di sisi timur area Taman Bunga untuk mendapatkan komoditas-komoditas yang dijual dengan harga lebih murah.
Setidaknya ada empat komoditas yang tersedia dalam kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur di kabupaten paling timur Pulau Madura kali ini, yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur.
Salah seorang warga, Dewi, mengungkapkan kegembiraannya karena adanya pasar murah ini, meskipun harus meluangkan waktu untuk menunggu.
Menurutnya, di pasar murah ini beberapa komoditas dijual dengan harga di bawah harga pasar, seperti telur harganya lebih murah dua ribu rupiah dibandingkan di pasar saat ini.
“Harganya lebih murah dibanding di pasar. Seperti harga telur, itu harganya lebih murah dua ribu dari di pasar. Tapi tiap orang dibatasi belinya,” ungkap Dewi.
Beras kualitas medium dijual seharga Rp52 ribu per 5 kg, beras kualitas premium Rp66 ribu per 5 kg, gula pasir Rp14 ribu per kg, minyak goreng Rp14 ribu per liter, dan telur Rp24 ribu per kg. Sebagai perbandingan, harga-harga komoditas tersebut di pasaran saat ini lebih tinggi.
Kepala UPT Perlindungan Konsumen Surabaya Trisubiyantoro, yang mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini hanya berlangsung satu hari di Sumenep.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk stabilisasi harga bahan pokok. “Ini dalam rangka stabilisasi harga,” ujarnya. (FATHOL ALIF/DIK)