JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga juru bicara partai Ka’bah itu, Achmad Baidowi yang akrab disapa Awiek meminta, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalokasikan APBN untuk insentif guru keagamaan setiap tahunnya bila terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya Ganjar Pranowo sudah menjalankan program itu selama menjadi gubernur Jawa Tengah. Dan, program tersebut tergolong sukses.
“Keberhasilan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dalam mengangkat derajat guru keagamaan harus bisa diberlakukan secara nasional. Hal itu bisa dilakukan jika Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia,” kata Awiek dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat 24 November 2023.
Menurut dia, pemberian insentif kepada guru keagamaan sebagai penghargaan kepada guru-guru informal seperti guru ngaji, guru madin yang selama ini tidak mendapatkan perhatian negara.
Padahal, mereka telah mendidik generasi muda melalui penanaman akhlak, moral, budi pekerti, sehingga mampu membentuk pribadi yang berintegritas.
Selama menjadi gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengalokasi anggaran sebesar Rp 247 Miliar dari APBD Provinsi Jawa Tengah per tahun untuk insentif guru keagamaan baik muslim maupun non muslim.
Meskipun, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berencana menghapus program insentif guru keagamaan tersebut yang sudah rutin dilakukan Ganjar Pranowo selama menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah. (Gema)