BANGKALAN, koranmadura.com – Jumlah penyuluh pertanian di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur belum ideal alias timpang. Pasalnya, total penyuluh tersedia 60 orang yang mendampingi 273 desa.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Bangkalan, C. Henry Kusumas Karyadinata.
Menurut dia, rasio penyuluh dengan jumlah desa masih timpang. Idealnya, satu petugas penyuluh membawahi satu desa. Namun fakta yang terjadi, satu kecamatan didampingi 3 sampai 4 orang petugas.
“Walaupun keterbatasan penyuluh, tapi tidak mengurangi semangat kinerja kita untuk mendampingi kelompok tani di desa,” kata dia, Kamis, 23 November 2023.
CHK sapaan akrab C. Henry Kusumas Karyadinata menjelaskan, tahun ini ada pengadaan PPPK kategori khusus dan umum di formasi penyuluh pertanian. Hal tersebut, dapat mengurangi beban kerja pegawai lain.
“PPPK ada 6 orang di formasi penyuluh pertanian, semoga diterima semua,” ujar dia.
Ditanya tugas penyuluh pertanian, pihaknya menjelaskan penyuluh bertugas mendampingi secara teknis para petani dalam kegiatan pertanian. Penyuluh juga bertugas mengawasi proses distribusi pupuk subsidi.
“Pendampingan secara teknis, seperti cara tanam dan masa tanam. Ada juga, perihal pendataan jumlah petani dan pengawasan distribusi pupuk subsidi,” pungkasnya. (MAHMUD/DIK)