JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengajak seluruh kader parpol pengusung, relawan, dan simpatisan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bergerak semakin masif menggalang kekuatan rakyat.
Pasalnya, musuh yang dihadapi pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 adalah kekuatan neo Orde Baru yang diwakili Prabowo Subianto dan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Mereka ingin melanggengkan kekuasaan dengan segala cara seperti yang dilakukan penguasa Orde Baru, Soeharto selama 32 tahun.
Sebaliknya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah pemimpin visioner, berpengalaman, jujur, dan mampu menciptakan terang keadilan bagi semua orang.
“Kemenangan di mulai dari rakyat fokus bergerak di akar rumput. Sebab rakyat semakin cerdas di dalam melihat rekayasa hukum yang terjadi di MK,” Kata Djarot Saiful Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta Minggu 5 November 2023.
Dia meneruskan, “Rakyat bereaksi keras atas mobilisasi aparat dengan melakukan penurunan bendera, baliho, dan berbagai atribut dukungan terhadap Ganjar-Mahfud MD.”
Menurut Djarot, dalam spiritualitas Indonesia tidak ada tempat bagi mereka yang haus kekuasaan dan cinta berlebihan kepada anak dan ponakan.
Rasa cinta buta seperti ini membuat lembaga yudikatif seperti Mahkamah Konstitusi (MK) dikebiri yang mengakibatkan demokrasi terancam mati.
“Kini kekuatan moral lahir kembali. Inilah fondasi terpenting Ganjar-Mahfud MD, kokoh pada moral kebenaran dan berdedikasi total pada rakyat, bangsa, dan negara, bukan pada keluarga,” ujarnya.
Pada bagian lain, Djarot yang juga mantan wakil gubernur dan gubernur DKI Jakarta itu memastikan bahwa PDI Perjuangan percaya pada integritas Majelis Kehormatan MK yang dipimpin Jimly Asshiddiqie untuk benar-benar obyektif dan mengedepankan sikap kenegarawanan.
“Kuatnya gerakan dari para budayawan, cendekiawan, kelompok pro demokrasi, para ahli hukum tata negara hingga pergerakan tokoh-tokoh berintegritas tinggi dari berbagai perguruan tinggi menjadi kekuatan moral yang sangat dahsyat di dalam meluruskan jalannya demokrasi,” ucapnya.
Djarot juga meminta seluruh kader dan sukarelawan untuk terus bergerak sekaligus untuk memastikan bahwa Ganjar-Mahfud MD akan terus perkuat demokrasi. “Bersama kita hadapi Prabowo-Gibran sebagai cerminkan Neo-Orde Baru Masa Kini,” ujarnya. (Gema)