PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mencatat ada jumlah nelayan di Pamekasan mencapai 10.512 orang. Kebanyakan di antara mereka belum tercover BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Bidang Tangkap Diskan Pamekasan, Mohammad Djufri Effendi mengatakan minat nelayan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sangat rendah.
“Kenapa minat mereka rendah? karena BPJS Ketenagakerjaan sifatnya mandiri, dari jumlah ribuan nelayan itu, hanya 450 yang menjadi peserta,” kata Mohammad Djufri Effendi, Selasa, 14 November 2023.
Segala upaya pemerintah agar nelayan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan telah dilakukan, seperti sosialisasi dengan mendatangi ke masing-masing kelompok nelayan.
Bahkan, kata Mohammad Djufri Effendi, instansinya beberapa kali mendatangkan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk menyampaikan pentingnya jaminan sosial tersebut.
“Sosialisasi sering kami gelar, cuma mereka belum minat, lagi-lagi alasannya karena BPJS Ketenagakerjaan mendiri,” terangnya. (RIDWAN/DIK)