BANGKALAN, koranmadura.com – Satu dari dua pelaku carok di Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih bebas berkeliaran, sebab polisi belum berhasil ditangkapnya.
Tersangka SA diduga kuat terlibat dalam tragedi carok yang mengakibatkan korban Hafi hingga luka parah. SA bersama temannya JM mengeroyok Hafi di pinggir jalan raya, Hafi mengalami luka di bagian kepala dan kaki.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, satu dari dua tersangka kasus carok yang belum tertangkap yaitu inisial SA. Saat ini, petugas masih melacak tempat persembunyiannya.
Sementara tersangka lain, yaitu JM asal Desa Tambin, Kecamatan Tragah sudah lebih dulu ditangkap petugas saat melarikan diri ke luar Madura. Ia ditangkap saat hendak menyeberangi jembatan Suramadu.
“Tersangka JM sudah kami tangkap, sisa satu SA masih dalam pengejaran,” kata dia, Selasa, 14 November 2023.
Berdasarkan pengakuan tersangka JM yang lebih dulu ditangkap, Kata Febri sapaan akrab Febri Isman Jaya, motif terjadinya carok dilatarbelakangi dendam pribadi yang sudah lama dipendam.
“Motifnya ya dendam pribadi. Saudara Hafi pernah melakukan hal yang sama kepada SA. Lalu JM dan SA balas dendam,” ujar dia. (MAHMUD/DIK)