JAKARTA, Koranmadura.com – Calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR pada Senin 13 November 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto di Jakarta, Kamis 9 November 2023.
“Kalau desainnya rencananya Senin. Senin, itu tanggal 13 November. Rencana,” ujar Utut yang juga menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR.
Namun demikian, kata Utut, rencana tersebut masih harus dibahas lebih lanjut.
“Iya tadi rencananya, tapi inikan mesti intern lagi, jadi kepemimpinan di DPR ini kan kolektif kolegial, kami selaku pemimpin ya nanyai anggota,” sebutnya.
Jenderal TNI Agus Subiyanto belum lama ini dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Jokowi dan pangkatnya pun dinaikkan menjadi jenderal bintang empat.
Hanya berselang satu minggu, Presiden Jokowi mengajukan namanya sebagai calon tunggal Paling TNI ke DPR. Ia akan menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan segera memasuki usia pensiun.
Beberapa pihak menilai, penempatan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI adalah upaya Presiden Jokowi memuluskan langkah putranya Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024.
Sebab Agus Subiyanto memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokowi sejak mereka sama-sama bertugas di Solo. Ketika itu Jokowi menjadi wali kota, sedangkan Agus Subiyanto sebagai Dandim.
Namun Jenderal TNI Agus Subiyanto beberapa kali menegaskan bahwa dia akan tetap menjaga netralitas TNI pada Pemilu 2024. Itu dia tegaskan ketika rapat kerja Panglima TNI dengan Komisi I DPR. (Gema)