JAKARTA, Koranmadura.com – Menantu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Letjen TNI Maruli Simanjuntak, akan segera menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang sudah menjadi Panglima TNI.
Maruli Simanjuntak akan dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu 20 November 2023 sore ini. Dengan begitu, Maruli akan sah menyandang jenderal bintang empat di pundaknya.
Kepastian Maruli Simanjuntak menjadi KSAD disampaikan seorang sumber Liputan6.com pada Selasa 28 November 2023 malam.
“Iya, besok (Rabu) siang (pelantikan KSAD). Iya (Maruli yang akan dilantik),” kata sumber tersebut.
Tentang pelantikan KSAD ini juga dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Hanya saja dia enggan menyebut jenderal yang akan dilantik sebagai KSAD itu. Namun dia memastikan pelantikan pengganti Agus Subiyanto dilakukan pada Rabu pukul 14.00 WIB.
“Hari ini, tepatnya Rabu, 29 November 2023, pukul 14.00 WIB, dijadwalkan pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat oleh Presiden di Istana Negara,” jelas Ari Dwipayana.
Adapun Maruli Simanjuntak adalah salah satu jenderal bintang tiga yang menjadi calon kuat untuk menduduki jabatan sebagai KSAD. Selain sebagai menantu Luhut Binsar Pandjaitan, Maruli juga termasuk jenderal bintang tiga berprestasi.
Letjen TNI Maruli Simanjuntak merupakan pria kelahiran Bandung, Jawa Barat 27 Februari 1970 dan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Dia adalah jebolan kecabangan Infanteri (Kopassus).
Ia pernah menjadi Dan Grup 2/Para Komando, hingga Asops Danjen Kopassus, Komandan Grup A Paspampres pada tahun 2014 saat awal Jokowi menjabat Presiden. Dia duduk di jabatan itu sampai tahun 2016.
Maruli lalu dimutasi menjadi Danrem Warastatrama Surakarta pada 2016-2017. Dia kembali mengawal Jokowi menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017.
Setelah itu, Maruli menjabat Kasdam Diponegoro pada 2018. Dia naik bintang dua menjadi Komandan Paspampres pada 2018 hingga 2020. Selepas itu, dia digeser menjadi Panglima Kodam IX Udayana yang membawahi Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat,dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dari sana ia naik jadi jenderal bintang tiga dengan menempati posisi sebagai Pangkostrad hingga saat ini. (Gema)