JAKARTA, Koranmadura.com – Politisi Partai Gerindra Habiburokhman menebarkan politik ketakutan. Dia mengancam melapor presenter (host) televisi CNN Indonesia ke dewan pers.
Ancaman itu disampaikannya dalam sebuah dialog di televisi itu bersama tim hukum dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Ronny Talapessy.
Potongan video diskusi dengan nada ancaman itu beredar luas di media sosial TikTok dan tersebar di berbagai grup Whatss App sebagaimana dilihat pada Selasa 21 November 2023 malam.
Presenter CNN Indonesia menanyakan acara deklarasi dukungan perangkat desa seluruh Indonesia kepada pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres)Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Senin 20 November 2023.
Mendengar pernyataan itu, Habiburokhman membantah. Menurutnya tidak ada deklarasi dukungan. Prabowo-Gibran datang ke acara itu karena diundang untuk mendengar aspirasi yang disampaikan para perangkat desa.
Habiburokhman pun mengancam host CNN Indonesia untuk mencabut pernyataannya. Bila tidak, dia akan melaporkannya ke Dewan Pers.
Namun saat didesak, apa aspirasi yang diserap Prabowo-Gibran di acara itu, Habiburokhman mengaku tidak tahu.
“Nggak ada, mana ada deklarasi dukungan. Nggak ada lah. Orang diundang untuk menyampaikan aspirasinya,” kata Habiburokhman.
Sempat menjawab tidak tahu apa aspirasi yang diterima Prabowo-Gibran, Habiburokhman kemudian menjelaskan bahwa banyak aspirasi yang didapat dari para perangkat desa dalam acara tersebut. Termasuk bagaimana pembangunan desa ke depan.
“Tetapi Anda harus ralat Nana, Anda dengan lantang tadi mengatakan bahwa adanya dukungan. Itu saya pastikan tidak ada. Nanti dicek. Kalau enggak saya laporkan Anda ke Dewan Pers,” kata Habiburokhman mengancam.
Bukannya gentar, host CNN justru mempersilakan Habiburokhman melaporkannya. “Ok silahkan. Gak masalah, ok,” katanya. (Gema)