SUMENEP, koranmadura.com – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, kembali menyerahkan bantuan pendidikan atau beasiswa kepada puluhan mahasiswa. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang terdidik dan siap menjadi agen perubahan positif untuk Sumenep.
Acara penyerahan bantuan beasiswa Nia Kurnia Fauzi tahap kedua berlangsung di kediamannya di Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, pada Sabtu, 9 Desember 2023. Kali ini, ada sebanyak 47 mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa.
Dalam suasana penuh kehangatan, Nia tidak hanya menyerahkan bantuan beasiswa, tapi juga secara pribadi berbincang dengan para mahasiswa penerima.
Sikap ramah dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Nia seperti menciptakan atmosfer positif yang mendukung para mahasiswa dalam mengejar impian pendidikan mereka.
Dalam sambutannya, Nia menyampaikan bahwa bantuan bantuan beasiswa tersebut merupakan salah satu wujud kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di kabupaten paling timur Pulau Madura.
Istri Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo ini yakin bahwa melalui pendidikan yang memadai, para mahasiswa sebagai generasi penerus akan dapat terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa, khususnya di Kabupaten Sumenep.
“Yang penting adik-adik mahasiswa semua dapat terus menempuh pendidikan dengan baik, dan kelak bisa berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Sumenep. Sebab kalau bukan adik-adik lalu siapa lagi?” ungkapnya dengan penuh semangat.
Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep ini juga berpesan kepada para mahasiswa penerima beasiswa agar mereka belajar dengan sungguh-sungguh. “Karena kalian adalah generasi muda yang akan menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan,” tambahnya.
Salah seorang penerima bantuan beasiswa, Rizky Amalia, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Nia Kurnia Fauzi atas bantuan beasiswa tersebut.
“Saya mewakili teman-teman mahasiswa yang hadir mengucapkan terima kasih kepada ibu yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada kami,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Menurut dia, bantuan beasiswa oleh Nia Kurnia Fauzi ini bukan sekadar aksi simbolis, melainkan sebuah kontribusi nyata untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep. (FARIS/FAT)