PURWOREJO, Koranmadura.com – Istri Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti berbicara tentang pencegahan tengkes (stunting) dengan para pekerja pabrik bulu mata, Winong Lor, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis 28 Desember 2023.
Pembicaraan tentang pencegahan tengkes itu berawal dari pertanyaan seorang buruh bernama Mei.
“Saya melihat itu di sekeliling saya masih banyak yang anak-anak yang stunting, terus dapat bantuan, tetapi anaknya masih di bawah itu, masih juga stunting, bagaimana solusinya,” tanya Mei.
Menjawab itu, Siti Atikoh menegaskan, mengatasi masalah stunting sebenarnya dimulai dari pencegahan. Sebab menyembuhkan penderita sangat sulit.
Pencegahan stunting terhadap anak, kata Siti Atikoh, dimulai dari masa kandungan. Karena itu, semua wanita harus dapat memastikan bahwa mereka dalam kesehatan ideal semasa hamil.
“Pencegahannya itu memastikan si ibu, calon ibu, ketika mau menikah, kondisinya memang sehat, kondisinya sehat, dari berat badannya, lingkar lengan, lingkar lengan atasnya itu lebih dari 23,5 cm, ya,” kata Siti Atikoh.
Dia meneruskan, “Mungkin dari berat badan lebih dari 45 kg, lah, usianya, usia orang yang menikah itu di atas 20 th, menikah boleh umur 18 atau 19, tapi ketika hamil, usianya 20 tahun, sehingga anatomi tubuhnya itu sudah support agar hamil.”
Siti Atikoh menegaskan, pasangan Ganjar-Mahfud menjadi paslon yang akan memperhatikan kesehatan ibu hamil agar anak tidak terjadi stunting.
Pasangan yang didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo itu bakal memberikan asupan telur bagi ibu hamil demi mencegah stunting.
“Memberikan asupan, asupannya itu yang paling mudah itu telur, sehari telur satu atau dua biji,” kata wanita kelahiran Jawa Tengah itu.
Telur menjadi makanan ideal untuk diberikan kepada ibu hamil karena mengandung protein di sisi putih dan asam folat di bagian kuning.
“Zat yang terkandung dalam putih telur itu, protein yang paling lengkap. Protein ada asam amino esensial, nonesensial, nah, ini putih telur itu yang paling lengkap,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Ikan mungkin, tetapi ikan relatif agak mahal. Telur paling gampang, diceplok gampang, didadar gampang, direbus gampang. Harganya juga relatif terjangkau.”
“Kuning telurnya itu asam folatnya tinggi. Asam folat kenapa penting sekali untuk ibu yang mengandung karena untuk pembentukan saraf otak,” imbuhnya.
“Kalau stunting itu kadang mempengaruhi saraf otak bagi janin, asam folat itu utk membentuk saraf otak, kemudian bagi ibu juga bisa mencegah anemia. Anemia ini salah satu penyebab dari prematur,” papar Atikoh lebih jauh.
Program pencegahan stunting dari Ganjar-Mahfud, kata Siti Atikoh, akan dilanjutkan sampai si anak berusia dua tahun sejak si jabang lahir di dunia.
Ganjar-Mahfud akan membagikan dua butir akan diberikan kepada ibu yang akan menyusui anak sampai sang anak berusia dua tahun.
Progam ini tentu saja dijalankan selain yang paling utama yakni program ASI (air susu ibu) eksklusif. (Gema)