BANGKALAN, koranmadura.com – Pj Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Arief Mulya Edie berencana akan merampingkan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Tujuan perampingan tersebut, kata Arief sapaan akrab Arief Mulya Edie, untuk penyederhanaan birokrasi, mulai dari tugas pokok dan fungsi, pelayanan hingga penggunaan anggaran.
“Kita tahu anggaran di Bangkalan masih minus Rp10 miliar untuk tahun 2024. Jadi, untuk meminimalisir anggaran, kita berencana melakukan perampingan,” kata dia, Senin, 4 Desember 2023.
Dia menjelaskan, perampingan birokrasi di Bangkalan dinilai terlambat, sebab mayoritas kabupaten/kota sudah melakukannya. Sehingga dalam waktu dekat pihaknya segera melakukan asesmen.
“Mulai kabupaten/kota, provinsi hingga kementerian sudah melakukan hal itu (perampingan), Bangkalan masih belum. Kita segera lalukan evaluasi,” ujar dia.
Ada 9 lembaga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dianalisis dalam agenda perampingan birokrasi. Dia menargetkan proses penyederhanaan birokrasi selesai awal 2024 mendatang.
“Kami akan undang pihak kementerian untuk melalukan asesmen penyatuan OPD yang tidak dibutuhkan,” pungkasnya. (MAHMUD/DIK)