JAKARTA, Koranmadura.com – Presiden Jokowi menilai, situasi politik menjelang Pemilu 2024, baik pemilu legislatif maupun Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), adem ayem saja dan baik-baik saja.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada bagian akhir sambutannya di acara Outlook Perekonomian Indonesia di Jakarta, Jumat 22 Desember 2023 sebagaimana disaksikan lewat live streaming channel Youtube Sekretariat Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi memahami para pengusaha dan sektor swasta masih menunggu dan ragu-ragu karena situasi politik. Namun Jokowi memastikan bahwa kondisi politik saat ini sangat kondusif.
“Kalau Anda baca di media sosial, lihat di televisi debat para politisi, memang terkesan panas. Tetapi coba datang ke daerah, pergi ke desa-desa, suasananya lain sama sekali,” kata Presiden Jokowi.
Dia meneruskan, “Rakyat kita di desa-desa santai-santai saja. Artinya, rakyat kita sudah sangat dewasa dalam berpolitik.”
Menurut Presiden Jokowi, situasi menjelang Pemilu 2024 ini berbeda jauh dengan kondisi pada Pemilu 2014 dan 2019. Ketika itu, Presiden Jokowi bertarung dengan Prabowo Subianto.
Sementara pada Pilpres 2024, Jokowi berada di pihak Prabowo Subianto karena telah menitipkan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Melihat kondisi tersebut, Jokowi sangat yakin kondisi panas yang tercipta menjelang Pemilu 2024 ini bisa didinginkan dan yang terpecah bisa disatukan kembali. (Gema)