KORAN MADURA – Kangean Energy Indonesia (KEI), salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di sektor minyak dan gas (Migas), sukses meraih Penghargaan Proper Hijau (beyond compliance) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Keberhasilan ini mencerminkan komitmen KEI terhadap lingkungan hidup dan pembangunan masyarakat.
Untuk mencapai Proper Hijau, KEI memenuhi sejumlah indikator, termasuk penilaian daur hidup, efisiensi energi, penurunan emisi, konservasi air, 3R Limbah B3 dan Limbah Non B3, perlindungan keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat, dan tanggap kebencanaan. Pencapaian ini menegaskan fokus KEI pada keberlanjutan.
Presiden KEI Didi Basuki menyatakan bahwa prestasi ini akan semakin mendorong pihaknya menjadi perusahaan yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga menanamkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya.
“Yang jelas kami akan melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. KEI akan selalu mengupayakan untuk dapat terus menjaga dan melestarikan lingkungan di daerah sekitar wilayah operasi,” ujarnya.
Pada acara Penganugerahan Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2023 (PROPER 2023) di Hotel Bidakara Jakarta, Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong.
Berdasarkan SK.1353/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2023, sebanyak 3.694 perusahaan berpartisipasi dalam Proper 2022-2023. Hasil penilaian menunjukkan 79 perusahaan meraih peringkat EMAS, 196 perusahaan berperingkat HIJAU, 2.131 perusahaan berperingkat BIRU, 775 perusahaan berperingkat MERAH, dan 211 perusahaan menghadapi tindakan hukum atau tidak beroperasi.
KEI menjadi salah satu dari sedikit perusahaan yang berhasil mencapai peringkat Proper Hijau, menandai kontribusi positifnya dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. FATHOL ALIF