BANGKALAN, koranmadura.com – Kekosongan jabatan kepala sekolah (Kepsek) di Bangkalan, Madura, Jawa Timur berkurang. Semula ada 261 jabatan Kepsek belum definitif, saat ini tersisa 121 sekolah.
Pj Bupati Bangkalan, Arief Mulya Edie mengatakan pihaknya sudah mengajukan daftar calon Kepsek sebanyak 273 orang ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun yang baru disetujui hanya 159 orang.
“Daftar calon Kepsek yang disetujui oleh BKN, kami sudah melantiknya, agar sekolah-sekolah tidak terjadi kekosongan,” kata dia, Kamis, 21 Desember 2023.
Ratusan jabatan Kepsek yang masih kosong tersebut yaitu 116 jabatan kepala SD dan 5 jabatan kepala SMP. Dia menambahkan jabatan yang kosong tersebut nanti akan diisi oleh Pelaksana tugas (Plt).
“Tentunya guru yang mengisi Plt harus memenuhi syarat, sehingga tidak ada jabatan rangkap,” ungkap dia.
Pria kelahiran Magelang itu berkomitmen akan mengawal nama-nama calon Kepsek itu ke BKN, agar segera dapat persetujuan. Menurut dia, jabatan Kepsek definitif sangat penting untuk menentukan kebijakan.
“Kami berharap BKN segera menyelesaikan proses seleksi calon Kepsek yang lain, agar tidak terjadi kekosongan jabatan berkepanjangan,” pungkasnya. (MAHMUD/DIK)