JAKARTA, Koranmadura.com – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku sangat puas dengan penampilan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD pada debat Cawapres, Jumat 22 Desember 2023 malam.
Dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu 23 Desember 2023 dini hari WIB, Hasto Kristiyanto menyebutkan, berdasarkan dari pusat pemantauan sosmed TPN GP-MMD, kepuasan terhadap Mahfud MD terlihat dari tingginya sentimen positif sebesar 39.7%.
Angka ini jauh dibanding dua pesaingnya yaitu Gibran Rakabuming Raka yang hanya mengantongi 19.2% dan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebesar 14.4%.
“Publik merespons negatif atas jebakan pertanyaan Mas Gibran ke Cak Imin. Penyebutan SGIE tanpa menyebutkan kepanjangannya merupakan pertanyaan jebakan, multitafsir, dan akhirnya malah memukul balik Mas Gibran dengan sentimen negatif 28.7% jauh lebih tinggi dari Prof Mahfud sebesar 18.2%,” kata Hasto Kristiyanto.
Sementara terkait hilirisasi, Mahfud MD dinilai Hasto, lebih mengedepankan kemanfaatan bagi rakyat agar ekonomi Indonesia makin berdaulat.
“Kesimpulan akhir, Prof Mahfud mampu meyakinkan bahwa dengan memberantas korupsi, akan memberi manfaat bagi wong cilik berupa peningkatan kualitas pendidikan, penurunan harga kebutuhan pokok rakyat, dan penciptaan lapangan kerja secara masif,” kata Hasto Kristiyanto lagi.
Sementara tentang Gibran Rakabuming Raka, Hasto menilai, putra Presiden Jokowi itu terlalu banyak berbicara tentang yang makro.
“Kalau Mas Gibran lebih banyak berbicara makro, maka Prof Mahfud satu-satunya yang berbicara tentang infrastruktur sosial bagi wong cilik,” pungkasnya. (Gema)