JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid meminta seluruh kekuatan tim bergerak cepat dan turut mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 yang semakin dekat.
Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), akan digelar secara serentak pada 14 Februari 2024.
Pengawasan ini penting guna mencegah terjadinya kecurangan karena taruhannya adalah seluruh rakyat Indonesia.
“Pesta demokrasi ini bukan main-main, karena taruhannya rakyat. Kita harus gerak cepat, dan nanti di hari pemungutan suara harus kita jaga. Awasi pemilu di seluruh Indonesia, kerahkan seluruh kekuatan,” ujar Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid dalam orasi politiknya pada acara Konsolidasi Akhir Tahun TPN dan Relawan Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu 30 Desember 2023.
Arsjad Rasjid menambahkan, sisa waktu 45 hari masa kampanye harus benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh elemen tim pemenangan agar bergerak cepat.
“Tidak ada waktu untuk bersantai-santai. Sisa 45 hari lagi. Ini masa yang krusial, karena itu kita perlu memantapkan langkah supaya menang,” katanya.
Arsjad mengulas kembali awal kampanye pasangan Ganjar-Mahfud yang dimulai dari ujung Barat dan ujung Timur Indonesia untuk menyerap aspirasi rakyat.
Dalam kurun waktu satu bulan, kata Arsjad, Ganjar mendatangi 137 titik dan Mahfud 41 titik wilayah.
Menurutnya hal itu adalah pencapaian yang sangat luar biasa. Dia menyampaikan terima kasih kepada para relawan yang selama ini juga bergerak cepat membersamai Ganjar dan Mahfud selama di lokasi kampanye.
Ke depan, merujuk kinetik teritorial, Arsjad Rasjid meminta para relawan terus menyampaikan pesan-pesan gagasan Ganjar-Mahfud, bila perlu dari pintu ke pintu, dari hati ke hati.
“Sisa waktu 45 hari itu, gaspol, ketuk pintunya, sentuh hatinya, ceritakan kepada rakyat apa adanya tentang sosok Mas Ganjar dan Prof Mahfud,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Mas Ganjar yang selalu gerak cepat, sat set. Prof Mahfud pendekar hukum, banyak kasus-kasus yang diselesaikan, belum lagi pengalaman panjangnya di pemerintahan.”
Menurut Arsjad, mengkampanyekan Ganjar-Mahfud tidak perlu dikemas gimik apa pun. Sebab Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin sebenarnya dan telah membuktikan kerja-kerjanya yang pro rakyat.
“Ditambah lagi pasangan Ganjar-Mahfud masih memiliki kekuatan besar lain, yakni kekuatan partai pendukung,” pungkasnya. (Gema)